Langsung ke konten utama

new year

daritadi gedeg banget denger suara petasan. bikin spot jantung. suasana dah kayak ada bom bunuh diri*lebay.
apa gunanya sih nyalain begituan? supaya meriah? supaya heboh? supaya rame? kalo mau meriah, heboh, rame, gausah nyalain petasan kali. langsung aja noh bakar rumah! dijamin heboh sejagad raya, dunia akherat*edan. ga mikir apa, beli petasan tuh cuma buang2 duit teho! nambah global warming pula. pikir donkkk wooooyyyy......!! bunyi petasan ataupun terompet bisa membahayakan jiwa n nyawa seseorang, terutama kakek2 ma nenek2. coba lu bayangin, mereka lagi asik2nya duduk berdua, nikmatin malam akhir taun, tiba2 JEEEDDDYEEERRR . wwuuusshhh terbang tuh nyawa saking kagetnya. pan bahaya.

malam tahun baru ga harus meriah, rame, heboh, atau apalah kata anak GAHOEL jaman sekarang. GA PENTING ITU mah. yg terpenting itu, bagaimana kita bisa menyikapi malam taun baru sebagai waktu untuk merenung, intropeksi diri. melihat kebelakang, selama taun 2011. apa sudah baik semuanya? pasti belum. GA PENTING PERUBAHAN TAHUN itu, kalo diri kita juga tetep2 aja. sama2 aja. gada perubahan. flat. datar. so, yg penting tuh perubahan dalam diri kita. berubah jadi yg lebih baik dari tahun sebelumnya.

maka dari itu, sebaiknya kawan, malam taun baru kita isi dengan hal2 yg bermanfaat, yg bisa membantu kita menjadi lebih baik. misalnya, kita ngaji di rumah, atau di mesjid ajakkin temen yg lain, jujur lho, suara org ngaji tuh lebih merdu daripada suara sember terompet apalagi suara gatau dirinya petasan! ngga banget deh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAKTOR PENYEBAB UTANG LUAR NEGERI

MENGAPA UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TERUS NAIK? (180,7 milyar dolar AS di tahun 2010 naik menjadi 214,5 milyar dolar AS di tahun 2011) Setelah dikalkulasikan, tahun 2012, setiap anak yang baru lahir mendapat beban utang Rp 8 juta..... Ada beberapa penyebab meningkatnya utang Luar negeri Indonesia secara umum yaitu: 1. Defisit Transaksi Berjalan (TB) TB merupakan perbandingan antara jumlah pembayaran yang diterima dari luar negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri. Dengan kata lain, menunjukkan operasi total perdagangan luar negeri, neraca perdagangan, dan keseimbangan antara ekspor dan impor, pembayaran transfer. Lima tahun sebelum krisis ekonomi (1992/1993 – 1996/1997) indonesia mengalami defisit TB masing-masing tiap tahun (jutaan) : $2,311; $2,740; $3,248; $6,757 dan $7,847. Maka untuk menutup defisit itu pemerintah melakukan pinjaman luar negeri. Sementara pada 2010, transaksi berjalan surplus US$5,643 miliar dan 2009 transaksi berjalan surplus US$10,628 mil...

MANAGEMENT BANK NEGARA INDONESIA CABANG USU

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA   PT .BANK NEGARA INDONESIA CABANG USU Struktur Organisasi PT Bank Negara Indonesia merupakan struktur   organisasi fungsional. Sistem ini memberikan tugas dan wewenang sesuai   fungsinya masing-masing.    Jika pada umumnya suatu bank memiliki pembagian fungsi antara front   office and back office, lain halnya pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk   Kantor Cabang USU yang hanya memiliki fungsi front office tanpa ada fungsi   khusus back office. Fungsi dan tanggung jawab back office diambil alih oleh   Pemimpin Kantor Cabang.    Struktur Organisasi dan pembagian tugas pada PT.Bank Negara Indonesia   (Persero) Tbk Kantor Cabang USU adalah sebagai berikut :  JOB DESCRIPTION a. Pemimpin Kantor Cabang Pemimpin Kantor Cabang adalah bagian teratas dari struktur organisasi pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang USU yang memiliki tugas, tanggung jawab, dan we...

KASUS PERIZINAN MENDIRIKAN BANGUNAN DI JAKARTA

A. PERMASALAHAN Setiap tahun ada 4.000 hingga 4.500 rumah elite di Jakarta dibangun tidak sesuai peraturan dan juga tanpa izin. Pemprov DKI Jakarta hanya mengizinkan bangunan rumah tinggal hingga dua lantai, tetapi banyak rumah dibangun tanpa kendali hingga tiga dan empat lantai. Contoh kasus ini dapat dilihat di lingkungan perumahan mewah di Menteng, Jakarta Pusat, dan sepanjang Jalan Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur, serta kompleks perumahan mewah di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Sepanjang Jalan Pondok Kelapa Timur, yang dalam rencana tata ruang DKI Jakarta diperuntukkan sebagai kawasan rumah tinggal, kini seluruh bangunan telah berubah menjadi rumah toko. Bahkan, sekitar 10 rumah yang sedang dalam taraf pengerjaan telah menyalahi perizinan. Di papan penunjuk tertulis proyek ”rumah tinggal dua lantai”, tetapi rumah itu malah dibangun tiga lantai. Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Timur Bernat Sitorus mengakui adanya masalah itu. Dia bahkan mengatakan, sejak Maret 2009 ada 70...