Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Sempat Indah

"Dahulu kau segalanya dan tetap begitu sampai saat ini, mungkin inilah jalan kita, yang selalu bersama di setiap waktu Aku selalu teringat saat kita selalu bersama karna engkau selalu di ingatanku hanya cinta yang kubutuhkan semua itu ada di hatimu Ku ingin kau selalu ada di dekapku yang selalu ada disaat aku terpuruk aku akan selalu berdiri di sampingmu karna kita di surge" - Ini puisi bukan buatan saya, namun buatan seseorang yang sempat mengindahkan hati saya (dulu). Entah dia mengingat puisi ini atau tidak. Yang jelas saya menyimpannya di note hp saya. Dan ini salah satu message dia yang masih saya simpan -walaupun semuanya masih saya simpan- namun ini yang ga tau kenapa bikin saya sedih.  

Apalah...

Tiada kata tiada makna Tiada waktu tiada kesempatan Bernafas di dunia baru Berdiri di tanah merah Melawan gundah tanpa perang Menerjang takut tanpa darah Manusia hanya manusia Aku bukan hanya aku Masa depan milik aku Jomantara menjadi saksi

Just share

Hidup itu penuh misteri. Sedetail apapun kita memprediksi satu detik ke depan, ga ada yang tahu benar atau salah. Sesuatu yang kita prediksi akan berlangsung dengan penuh canda tawa justru berlangsung dengan berlinang airmata. Begitu juga sebaliknya. Seperti kata seseorang kepadaku yang saat itu menyimpan keindahan, "Aku bisa kasih kamu pensil sebanyak apapun kamu minta. Aku juga mampu ngasih kamu berjuta-juta lembar kertas." Ketika itu aku ga tau apa yang dia maksud. Aku hanya bisa menanggapi dengan jawaban yang bercanda, "Cuma itu doang? Pensil sama kertas? Kenapa aku harus minta banyak-banyak ke kamu?" Dengan senyum manisnya, dia menjawab, "Kamu itu lucu. Hehehe. Kamu itu tipikal orang yang selalu menargetkan sesuatu dan merencanakan hal-hal ajaib dalam hidup kamu, dan itu selalu kamu tulis. Makanya aku nawarin banyak pensil dan kertas. Kamu selalu percaya kalau kamu pasti bisa meraih apa yang telah kamu tulis. Tapi ada satu hal yang kamu lupakan, bah

SEKEDAR

Angan bercerita tentang kehidupan masa lalu Kisah seorang remaja perempuan haru Ingin menggapai cita namun menjadi pupus Bukan lagi harapan, itulah pengalaman satu Berjalan menyusuri lamanya detik waktu Bongkahan-bongkahan berarti memenuhi kantung Kejadian-kejadian indah berlompatan dalam kalbu Sekedar mengenang kenangan.....

Hanya Aku

Mimpi ku hanyalah mimpi belaka Tak ada lagi yang memperdulikan aku karna mimpiku Acuh sudah mereka terhadapku Kosong Pikiranku saat ini Sakit Hatiku saat ini Kata-kata mereka bak pedang yang menghunus jantungku Begitu dalam dan pedih Segala usaha dan doa ku selama ini tak ada artinnya Hanya sebuah alasan di mata mereka Aku tau mereka kecewa TERHADAPKU Aku tau mereka marah TERHADAPKU Aku tau mereka MENGABAIKANKU Aku tau semuanya yang mereka simpan di hati mereka Walau mereka tak mengucapkannya Aku tau itu...... AKU TAU!!! Tapi apa mereka tau apa yang aku rasakan? Mereka hanya bisa menghakimi aku Mereka selalu dan selalu menganggap segala usaha dan doa ku kurang Yaahh selalu begitu Apa yang keluar dari mulutku hanyalah omongan sampah bagi mereka Mereka ga akan pernah mengerti aku Hanya aku yang mengerti diriku Hanya aku yang bisa menghibur diriku Hanya aku yang bangga pada diriku Dan hanya aku yang peduli terhadapku Bahagiaku