aku gatau gimana keadaan nyata kamu sekarang. aku gabisa tau kamu lagi, karna terlalu tinggi tembok yang kamu ciptakan diantara kita. aku gabisa menyampaikan bagaimana perasaanku saat ini terhadap mu. cukup rasa saat ini.
tolong sayang lamaku.....
beri sedikit celah untukku bernapas lega karena telah mengetahuimu, walau itu hanya sekelebat bayangmu yang telah sirna dimakan waktu.
hanya itu.....
yeah, di sisi hati ku yang lain tak dapat ku pungkiri bahwasannya bukan hanya hal itu yang aku ingin dari dirimu, termasuk aku ingin dirimu lagi.
selama ini, baru sekarang aku menyadari betapa naifnya daku ini. bersembunyi dibalik perasaan -yang tak juga kunjung ubahnya- terhadap perasaan itu sendiri. bagaimana mungkin itu terjadi. tapi itulah yang terjadi padaku. sikap dan ucapanmu lah sayang, yang telah menciptakan sesuatu yang tidak boleh adanya.
sayanggg.... andai saja kamu tau, dibalik tirai sikapku yang tidak kamu suka -cuek,jutek- ,, disitulah rasa sayang dan cintaku tertanam. hanya saja kau tidak mampu menarik tirai dan melihat yang sebenarnya. kau hanya menilai semuanya dari apa yang kau lihat dengan kedua mata nistamu itu. bukan dengan mata hatimu.
andai kau gunakan mata hatimu, tentu saja saat ini kita masi bersama tanpa ada yang tersakiti. tanpa kamu menghianantiku, menduakanku.
saungguh aku masih sayang kamu cinta..
untuk saat ini aku mencoba membiarkanmu merasakan cinta yang lain. hingga nanti...........kau sadar bahwa hanya cintaku yang membahagiakanmu. hanya cintaku yang membuatmu hidup, seperti yang pernah kau utarakan padaku dahulu.
hmmm, mungkin ini saatnya giliranku untuk menunggu. menunggumu kembali ke dekapanku yang selalu menghangatkanmu dan membuatmu nyaman.
ternyata pilu ya sayang menunggu orang yang sudah jelas-jelas bukan milik kita lagi.
ya kamu itu yang au tunggu tanpa ada kejelasan dan kepastian endingnya.
CERITA BELUM USAI, SAMPAI CINTA BERLABUH...
Komentar
Posting Komentar