Langsung ke konten utama

Lepaskan Waktu di dalam Cerita Kita

Semua hal berhubungan dengan waktu, tanpa terkecuali. Matahari terbit dan terbenam. Pohon hijau berfotosintesis. Kelelawar tidur pagi, malam terjaga. Orang-orang hilir mudik dijalanan kota pagi hari, ada yg sekolah, ada yg berangkat kerja, atau lain halnya. Sekilas contoh waktu teratur yg sudah terjadwal, baik aturan individu, masyarakat, ataupun alam.
Tapi ini bukan tentang waktu mereka. Ini tentang kita. Waktu yg menurutku terlalu cepat berlalu. Waktu yg selalu menakutkanku akan kepergian, kehilangan, kesendirian akan dirimu. Ku kira waktu 'itu' masih jalan jauh di depan sana, ternyata dia berlari ke belakang sangat cepat, menghampiri kita yg berada diantara kasih dan sayang. Hmm tapi tidak, bisa jadi... Tanpa sadar, kita yg berlari mengejar waktu (?) who knows, except Allah. Jika waktu yg menghampiri kita, ingin rasanya kumatikan waktu agar kita tak mengenal waktu, tidak ada batasan untuk bersama. Jika kita yg mengejar waktu, aku harap hanya di dalam mimpi, ya hanya mimpi. Ku pastikan aku tidak akan melanjutkan tidurku, segera bangun dan mencari kesadaran bahwa kau dan aku masih bersama.
Namun yg terjadi sekarang, aku rasa waktu yg menghampiri kita. Tak membiarkan kita merasakan lebih lama lagi tertawa bersama di malam hari, berujar kerinduan di setiap waktu, mencintai di kala jantung berdetak. Awalnya aku kira ini hanya mimpi, aku berusaha membangunkan diriku sendiri, menutup mata begitu lama... Berharap jika terbuka nanti, ini hanya mimpi buruk. Tapi..... Berka-kali ku buka-tutup mata, tetap tak berubah, rasa sakit itu masih ada, sangat dalam, teramat dalam. Ini bukan mimpi. Kita benar2 lepas. Entah terlepas atau melepaskan. Tak bisakah waktu saja yg kita lepas dalam cerita ini? Bukan justru kita. Aku dan kamu. Tidak terbilang lama, tapi cinta ini sudah mengakar.
Waktu...lepaslah dirimu dalam cerita aku dan dia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANAGEMENT BANK NEGARA INDONESIA CABANG USU

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA   PT .BANK NEGARA INDONESIA CABANG USU Struktur Organisasi PT Bank Negara Indonesia merupakan struktur   organisasi fungsional. Sistem ini memberikan tugas dan wewenang sesuai   fungsinya masing-masing.    Jika pada umumnya suatu bank memiliki pembagian fungsi antara front   office and back office, lain halnya pada PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk   Kantor Cabang USU yang hanya memiliki fungsi front office tanpa ada fungsi   khusus back office. Fungsi dan tanggung jawab back office diambil alih oleh   Pemimpin Kantor Cabang.    Struktur Organisasi dan pembagian tugas pada PT.Bank Negara Indonesia   (Persero) Tbk Kantor Cabang USU adalah sebagai berikut :  JOB DESCRIPTION a. Pemimpin Kantor Cabang Pemimpin Kantor Cabang adalah bagian teratas dari struktur organisasi pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang USU yang memiliki tugas, tanggung jawab, dan we...

FAKTOR PENYEBAB UTANG LUAR NEGERI

MENGAPA UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TERUS NAIK? (180,7 milyar dolar AS di tahun 2010 naik menjadi 214,5 milyar dolar AS di tahun 2011) Setelah dikalkulasikan, tahun 2012, setiap anak yang baru lahir mendapat beban utang Rp 8 juta..... Ada beberapa penyebab meningkatnya utang Luar negeri Indonesia secara umum yaitu: 1. Defisit Transaksi Berjalan (TB) TB merupakan perbandingan antara jumlah pembayaran yang diterima dari luar negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri. Dengan kata lain, menunjukkan operasi total perdagangan luar negeri, neraca perdagangan, dan keseimbangan antara ekspor dan impor, pembayaran transfer. Lima tahun sebelum krisis ekonomi (1992/1993 – 1996/1997) indonesia mengalami defisit TB masing-masing tiap tahun (jutaan) : $2,311; $2,740; $3,248; $6,757 dan $7,847. Maka untuk menutup defisit itu pemerintah melakukan pinjaman luar negeri. Sementara pada 2010, transaksi berjalan surplus US$5,643 miliar dan 2009 transaksi berjalan surplus US$10,628 mil...

JENIS KOLOID

PENGELOMPOKAN SISTEM KOLOID Sistem koloid adalah campuran yang heterogen. Telah diketahui bahwa terdapat tiga fase zat, yaitu padat, cair, dan gas. Dari ketiga fasa zat ini dapat dibuat sembilan kombinasi campuran fase zat, tetapi yang dapat membentuk sistem koloid hanya delapan. Kombinasi campuran fase gas dan fase gas selalu menghasilkan campuran yang homogen (satu fase) sehingga tidak dapat membentuk sistem koloid.  1. Sistem Koloid Fase Padat-Cair (Sol) Sistem koloid fase padat-cair disebut sol. Sol terbentuk dari fase terdispersi berupa zat padat dan fase pendispersi berupa cairan. Sol yang memadat disebut gel. Berikut contoh-contoh sistem koloid fase padat-cair. a. Agar-agar Padatan agar-agar yang terdispersi di dalam air panas akan menghasilkan sistem koloid yang disebut sol. Jika konsentrasi agar-agar rendah, pada keadaan dingin sol ini akan tetap berwujud cair. Sebaliknya jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan dingin sol akan menjadi pad...